Ikon “Yesus ‘ The Savior Acheiropoetos’
(Gambar diambil dari: http://flickrhivemind.net/Tags/mandylion/Interesting)
Penulis sengaja menampilkan refleksi berdasarkan dua
ikon di bawah ini yakni Ikon Yesus Acheiropoetos. Ikon ini dipercaya
oleh orang Orthodoks sebagai ikon yang pertama. Hal ini dilakukan karena ikon
seharusnya dinikmati, dirasakan , dilihat dan direfleksikan. Hasil refleksi itu
akan menunjukkan spiritualitas doa kita.
Penulis juga ingin mengalaminya dalam refleksi ini.
Ikon ini
merupakan ikon yang dipercayai oleh orang Orthodok sebagai ikon yang pertama.
Dalam mitos yang mereka percayai ikon ini terjadi secara ajaib. Menurut
tradisi, pada awalnya dikenal Ikon “ The
Savior Acheiropoietos” yang dibuat sekitar abad ke-5. Ikon ini merupakan
gambaran wajah Kudus Yesus yang menurut legenda tergambar secara ajaib pada sebuah
kain yang dikirim pada Raja Abgar dari Edessa dengan maksud agar Raja tersebut
disembuhkan dari penyakitnya. Mulai abad keenam, Ikon tersebut semakin populer
di wilayah Bizantium. Tahun 944 Ikon itu dipindahkan dari Edessa ke
Konstantinopel.
Bagi penulis
yang tidak biasa dengan cara kontemplatif ini mungkin akan mengalami kesulitan.
Paling tidak, kita akan merasakan bahwa kita tidak tahu apa-apa tentang gambar
ini, kecuali mau membaca, menggali dari berbagai sumber. Penulis merasa,
pengalaman kontemplatif melalui ikon ini memberi kekayaan sendiri. Penulis
merasa harus meyiapkan suatu rancangan “khotbah” sehingga hasil kontemplatif
itu menjadi sebuah penafsiran sekaligus sebuah pengalaman.